Siapa yang tidak kenal Bali? Semua orang pasti mengenal pulau dewata ini. Bali merupakan salah satu kota destinasi wisata yang populer di Indonesia. Karena memang di Bali ini banyak sekali objek-objek wisata yang indah dan unik. Baik itu wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, dan lain sebagainya. Sehingga tidak heran kalau banyak sekali wisatawan, baik asing maupun lokal yang mengunjungi Bali ini, terutama pada musim liburan. Namun, pada kali ini tidak akan membahas tentang wisata di Bali, tapi akan membahas tentang berita Bali terbaru dari IDN Times Bali sebagai berikut :
- Warga Buleleng Bali Hilang, Ketika Nembak Ikan di Rumpon
Diberitakan Tim Search and Rescue (SAR) melakukan pencarian terhadap seorang pria asal Banjar Dinas Loka Segara, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng Bali, yang bernama Kadek Astawan (30). Korban dinyatakan hilang pada Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 16.00 WITA di area rumpon laut Kecamatan Gerokgok.
Iptu Gede Sumarjaya, Kasubag Humas Polres Buleleng, mengatakan bahwa korban diketahui hilang sejak pukul 13.00 WITA. Sebelumnya, pada pukul 07.00 WITa, korban bersama 5 orang temannya berangkat menggunakan perahu menembak ikan dari Pelabuhan menuju rumpon tiga roda yang jaraknya tempuhnya sekitar 1 jam dari pelabuhan.
Lalu pada sekitar pukul 16.40 WITA, Tim Pos Basamas Buleleng, Polairud serta nelayan melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut. Tim melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan fokus penyisiran di seputaran rumpon.
2. Produksi Sabun Natural di Amed Bali, Pasutri WNA Asal Belarusia Dideportasi
Berita pasangan suami istri Warga Negara Asing asal Belarusia, Siarhei Bautrukevich (32) dan Volha Kobets (29) dideportasi pada Selasa (26/1/2021) pukul 21.40 WITA. Pasutri asing tersebut dilaporkan diduga telah memproduksi, mempromosikan, dan memasarkan produk-produk naturan seperti shampo, sabun dan tooth powder di sekitar Amed, Kabupaten Karangasem, Bali.
Jamaruli Manihuruk, selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, mengungkapkan bahwa pasutri asing tersebut menggunakan Izin Tinggal Kunjungan yang berlaku hingga 31 Januari 2021 mendatang. Diketahui mereka berdua tiba di Bali pada 1 Februari 2020.
3. Muncul Wacana Calon Pengantin Harus Rapid Test Antigen Sebelum Nikah
Setelah munculnya klaster pernikahan adat, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung akan melakukan kebijakan guna mencegah hal tersebut kembali terulang. Selain memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Satgas juga menghimbau masyarakat yang akan melakukan yadnya, termasuk pernikahan adat, untuk melakukan rapid test antigen sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 dari klaster upacara adat atau agama.
Seperti yang diketahui, berita PPKM di Klungkung diperpanjang sampai 8 Februari 2021 mendatang. Bahkan, pembatasannya lebih ketat, dari awalnya tempat usaha tutup pada pukul 21.00 WITA, kini diubah menjadi pukul 20.00 WITA.
“Fokus kami ke tempat yang berpotensi menyebabkan keramaian, misalnya pasar senggol atau pasar malam. Kami batasi bukanya dari jam 2 sore, sampai pukul 8 malam,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Klungkung, I Nyoman Suwirta.
BACA JUGA : 6 KELEBIHAN IDN APP SEBAGAI APLIKASI BERITA TERBAIK
4. Kabupaten Tabanan Bali Sudah Menyelenggarakan Vaksinasi
Sejumlah pejabat daerah di kabupaten/kota se-Bali baru menjalani vaksinasi perdana. Salah satunya di Kabupaten Tabanan. Vaksinasi perdana digelar perdana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. Sementara pada Kamis (14/1/2021) vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali sudah dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) Provinsi Bali Jalan Bypass Ngurai Rai, Sanur. Gubernur Bali I Wayan Koster, merupakan orang pertama yang mendapatkan vaksin, disusul Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra, dan Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya dan pejabat lainnya.
