Bali mempunyai kekayaan alam yang sangat indah termasuk juga budaya yang tidak bisa ditemukan pada tempat lain. Sehingga hal tersebut membuat Bali mampu menarik banyak wisatawan berdasarkan berita bali. Desa adat juga cukup banyak di Bali dengan memiliki berbagai keunikan budaya serta tradisi yang cukup berbeda-beda dari tiap desanya. Kalau sudah biasa mengunjungi pantai Bali, kalian bisa coba berkunjung ke berbagai desa adat Bali.
Bukan hanya bisa menjadi pengalaman mengesankan, mencoba berkunjung ke berbagai desa wisata Bali dapat membuatmu menemukan keunikan juga pada tiap desanya. Berikut ini ada rekomendasi desa-desa adat Bali yang bisa membuat kegiatan liburan semakin seru.
Desa Pinggan
Salah satunya ialah Desa Pinggan yang ada di kawasan pegunungan, sehingga udara di desa tersebut sejuk dengan adanya panorama alam menarik yaitu Danau Batur Terletak di Kintamani, cukup jauh kalau dari kota Denpasar pusat, tetapi Pinggan mempunyai keunikan alam jika dibandingkan daerah lain. Lokasi Desa Pinggan yang di dekat area pegunungan ini sangat sejuk, saat siang hari bahkan suhunya sekitar 20 drajat celsius.
Ada pun salah satu hal menarik untuk berwisata di Desa Pinggan yaitu danau Batur. Danau ini sudah ditetapkan juga oleh UNESCO menjadi Taman Bumi. Salah satu adat tradisi yang unik yaitu masyarakatnya memegang keselarasan kehidupan alam dengan teguh. Hal tersebut membuat suasana di Desa Pinggan cukup tentram dengan alam yang sangat asri nan hijau.
Desa Ubud
Mungkin banyak orang yang lebih mengenal Desa Ubud yang memiliki pusat kesenian Bali dan mempunyai lanskap terkenal juga yaitu terasiring sawah serta pura-pura yang megah. Desa Ubud sebagai desa tradisi adat, mempunyai aspek pariwisata yang kuat. Desa Ubud sudah terkenal bagi para wisatawan domestik maupun dari mancanegara. Ubud ialah tempat lahirnya kesenian khas dari Bali yang sangat melegenda.
Misalnya seperti tarian, seni ukiran, lukis dan ragam seni kriya. Beberapa sering diburu para wisatawan. Di samping itu, Ubud mempunyai daya tarik berupa panorama yang membuat para wisatawan betah untuk berlama-lama. Salah satu adat tradisi yang unik yaitu Perang Nagi yang bertujuan mengusir roh-roh yang dapat mengganggu masyarakat di sana. Selain menjadi tradisi, Perang tersebut menjadi hal menarik juga untuk yang sedang berwisata ke Ubud.
Desa Batubulan
Desa Batubulan merupakan tempat pertunjukan khas Bali yaitu tari tradisional dan juga sentra kerajinan ukiran kayu. Desa Batubulan ada di daerah kecamatan Sukawati, kalau berkunjung ke daerah Batubulan, maka jangan lewatkan ragam pertunjukan tarian khas bali. Banyak pertunjukan ditawarkan seperti misalnya Legong, Barong, Kecak dan juga ragam tarian adat yang lainnya yang dapat disesuaikan terhadap tradisi atau peringatan tertentu.
Ada salah satu tradisi adat Batubulan yaitu masyarakatnya mayoritas seniman ukir dan turun temurun melakukan tradisi tersebut. Jadi kamu bisa mencumpai banyak geleri patung, selain berbagai macam tarian adat.
Desa Panglipuran
Ada salah satu aspek menarik di Panglipuran yaitu suasa perkampungannya, dan sekaligus bisa menjadi budaya unik. Di Desa Panglipuran, ada pembagian wilayah berdasarkan fungsi adatnya. Rumah-rumah di tengah, berjajar sepanjang jalan. Semua rumah mempunyai denah sama, materialnya juga sama.
Ada pun adat istiadat Panglipuran asli yang masih dijaga serta dijalani, bahkan masyarakat di Panglipuran juga punya lahan khusus untuk pengasingan jika masyarakatnya melanggar adat dari Desa Panglipuran tersebut. Masyarakat panglipuran sama-sama hidup harmonis sesuai adat istiadat serta selalu menjaga alam.
