Advertisements

Masalah Global yang Berdampak ke Perekonomian Indonesia, Simak di Sini!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sejumlah isu global yang dapat berdampak pada perekonomian berbagai negara, termasuk Indonesia, dimulai dengan penetapan Presiden Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed), fenomena kenaikan pagu utang publik AS, dll. Tidak hanya di Amerika Serikat, menjelaskan dinamika di negara-negara Eropa dan juga di China yang bisa berdampak pada perekonomian dunia yang akan menciptakan pergerakan atau pengaruh aliran modal ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Nah, penasaran apa saja persoalan dunia yang bisa berdampak pada ekonomi Indonesia saat ini? Simak yuk penjelasan selengkapnya di bawah ini!

1. Dinamika ekonomi di Amerika Serikat saat ini, bisa berimbas ke Indonesia

Sumber: U.S Embassy

Secara khusus, Sri Mulyani mengatakan bahwa masa jabatan Ketua Fed Jerome Powell akan segera berakhir. Dalam waktu dekat, pemerintah AS harus memutuskan apakah akan memperpanjang masa jabatan Powell atau mengganti prospektornya. 

Selain itu, Amerika Serikat juga memiliki plafon utang yang berlaku saat ini adalah US$ 28,4 triliun. Batas utang ini harus dibuat, karena jika tidak, pemerintah AS tidak akan memiliki anggaran dan terpaksa menutupnya.

2. Beberapa negara di Eropa saat ini krisis energi dan bisa berakibat ekonomi global bergejolak

Sumber: Ekonomi Bisnis

Sementara itu, beberapa negara di Eropa mengalami krisis energi yang menyebabkan lonjakan harga dan kondisi ini juga memicu geopolitik di Eropa.

Sri Mulyani mengatakan bahwa, “Demikian juga di Eropa yang alami pressure dari kenaikan harga energi, geopolitik, dan mereka juga mengalami supply disruption”.

Baca juga: CARA BUKA REKENING MANDIRI TABUNGAN RENCANA SECARA ONLINE,GAMPANG BANGET !

3. Kasus COVID-19 di China saat ini mulai kembali melonjak dan dapat menyebabkan Indonesia kembali membuat kebijakan lockdown

Sumber: CNN Indonesia

Tak hanya itu, saat ini penyebaran COVID19 di China semakin meningkat. Hal ini menyebabkan beberapa daerah membuat kembali kebijakan lockdown. Di China, ini berarti mereka memiliki respon yang cukup kuat, seperti blokade, yang akan berdampak pada ekonomi China.

4. Dinamika yang terjadi di negara-negara besar dan berkontribusi pada perekonomian global bisa membuat ekonomi Republik Indonesia terdampak

Sumber: Accounting

Sri Mulyani mengatakan momentum tersebut telah terjadi di negara-negara yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian global. Hal ini juga dapat berdampak pada perekonomian negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Advertisements

Namun, menurut Sri Mulyani, dampak dari dinamika global tersebut akan terasa di sektor keuangan, arus masuk modal, serta sentimen pasar keuangan global.

5. Indonesia Harus Kontrol Pengeluaran

Sumber: Publika RMOL

Pemerintah harus mengontrol pengeluaran negara. Berdasarkan data, pada Oktober 2021, pencapaian belanja negara mencapai Rs 2.058,9 triliun, atau 74,9% dari APBN, dengan pertumbuhan year-over-year 0,8% di sisi lain (dari satu tahun ke tahun berikutnya). Sri Mulyani mengatakan pemerintah harus memantau pelaksanaan belanja negara di masa depan. 

Namun, Sri Mulyani memastikan belanja di sektor kesehatan, khususnya untuk penanganan COVID-19, akan tetap terjaga pada level tinggi, juga meroket pada tahun ini. Dan belanja untuk kesejahteraan tetap tinggi dan pemulihan ekonomi bisa terus berlanjut.

Anggaran negara harus dipulihkan seiring dengan ekonomi. Sri Mulyani mengatakan APBN harus dikembalikan seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. 

Jadi ini menggambarkan APBN mulai pulih ketika ekonomi mulai pulih. Kita harus menyelesaikan dua tugas bersama-sama. 

Nah, itu dia beberapa isu persoalanan dunia saat ini yang bisa memberikan dampak besar pada perekonomian negara kita, Indonesia. Sebagai warga negara, hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu Indonesia adalah selalu mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: BISNIS MANUFAKTUR DI INDONESIA MENEMPATI LEVEL TERTINGGI SELAMA SATU DEKADE

Sumber: https://beritakubaru.com/

Advertisements